Bencana Alam Geologi
BANJIR

oleh :

Yoana Safhira Utary           ( 1609085004 )
Adhelya Khastury              ( 1609085005 )
Fatchur Rohman                 ( 1609085007 )






  • Banjir disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu faktor hujan, faktor hancurnya retensi Daerah Aliran Sungai (DAS), faktor kesalahan perencanaan pembangunan alur sungai, faktor pendangkalan sungai dan faktor kesalahan tata wilayah dan pembangunan sarana dan prasarana (Maryono, 2005). 


  • Beberapa daerah di Indonesia mengalami peningkatan jumlah populasi manusia karena adanya daya 2 pikat yang dapat mempengaruhi manusia untuk pindah dari desa ke kota. Lahanlahan yang sebenarnya untuk daerah preservasi dan konservasi untuk menjaga keseimbangan lingkungan setempat, diambil alih untuk pemukiman, pabrikpabrik, industri, dan lainnya (Kodoatie, 2002).

  • Banjir merupakan bencana alam yang terjadi di kawasan yang banyak dialiri oleh aliran sungai. Sedangkan secara sederhana, banjir didefinisikan sebagai hadirnya air suatu kawasan luas sehingga menutupi permukaan bumi kawasan tersebut. Banjir adalah aliran air yang relatif tinggi, dan tidak tertampung oleh alur sungai atau saluran (Suparta 2004). 
  • Bencana alam di suatu wilayah memiliki implikasi secara langsung terhadap masyarakat di wilayah tersebut. Partisipasi masyarakat untuk mengurangi dan menghindari risiko bencana penting dilakukan dengan cara meningkatkan kesadaran dan kapasitas masyarakat (Suryanti dkk, 2010). 
  • Zein (2010) menjelaskan bahwa masyarakat merupakan pihak yang memiliki pengalaman langsung dalam kejadian bencana sehingga pemahaman yang dimiliki menjadi modal bagi pengurangan risiko bencana. Dalam konteks manajemen bencana alam respon masyarakat terhadap bencana sangat penting untuk dipahami (Marfai, dkk, 2008).

  • Pengertian Banjir
Banjir ialah bencana alam yang sering terjadi di banyak kota dalam skala yang berbeda dimana air dengan jumlah yang berlebih berada di daratan yang biasanya kering. Menurut KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian banjir adalah berair banyak dan juga deras, kadang-kadang meluap. Hal itu dapat terjadi sebab jumlah air yang ada di danau, sungai, ataupun daerah aliran air lainnya yang melebihi kapasitas normal akibat adanya akumulasi air hujan atau pemampatan sehingga menjadi meluber.


  • Faktor-faktor YangMempengaruhi Banjir

Faktor Utama Penyebab Banjir

Intensitas Hujan Yang Tinggi
Curah hujan yang tinggi dan dalam waktu yang lama menjadi faktor utama terjinya banjir, biasanya terjadi saat memasuki puncak musim hujan. Akibat hujan lebat, sungai menjadi meluap selain itu minimnya daerah resapan air membuat air akan semakin tidak tertampung dan terjadi banjir.
Sampah Yang memenuhi Sungai
Masyarakat masih memiliki kebiasaan buruk yang sulit hilang yaitu membuang sampah ke sungai, sampah yang menumpuk membuat aliran sungai terganggu sehingga saat hujan deras air akan meluap ke pemukiman warga
Kerusakan Lahan
Seperti yang terjadi di beberapa wilayah, banyak kejadian banjir dan tanah longsor karena ulah perusakan lahan untuk penambangan liar. Tanah yang seharusnya jadi penahan air menjadi tergerus dan menyebabkan banjir.
Penebangan Hutan
Hutan sangat berperan sebagai daerah resapan air sehingga akan mengurangi banjir karena hutan akan menyimpan air hujan kemudian mengalirkan kepada manusia melalui bentuk air tanah. Bila hutan terus ditebangi secara liar akan menimbulkan banjir bagi kawasan daerah tersebut, dengan banjir yang terus terjadi dengan skala besar maka ada kemungkinan menyebabkan tanah longsor.
Pembangunan Pemukikam di Bantaran Sungai
Di Jakarta banjir yang terjadi akibat adanya faktor dari ulah manusia seperti pembangunan pemukiman di bantaran sungai, pemukiman sembarangan menjadi faktor penyebab banjir yang utama akibat meluapnya aliran sungai yang terhambat. Seperti rumah-rumah di bantaran yang pasti menjadi penyumbang sampah terbesar yang menjadi penghambat dan pendangkalan.

  • Dampak Dari Banjir

Dampak primer

Dampak primer terjadinya banjir adalah menimbulkan kerusakan fisik atau berbagao struktur seperti perumahan, gedung, jembatan, kendaraan dan lain-lain.

Dampak sekunder

Dampak sekunder dari terjadinya banjir adalah:
  1. Air terkontaminasi, sehingga persediaan air bersih menjadi langka.
  2. Penyakit, air yang kotor dan tidak higenis menyebabkan banyak penyakit yang dapat tertular melalui air.
  3. Kelangkaan pada hasil pertanian dan makanan, hal itu terjadi karena air yang berlebih menyebabkan sawah-sawah dan tanaman menjadi rusak selain itu pada tanaman yang spesiesnya tidak kuat makan akan mati sehingga mengalami gagal panen, karena itu hasil panen dan makanan menjadi langka dan berimbas pada naiknaya harga makanan yang cukup signifikan.
  4. Transportasi, jalur transportasi menjadi susah. Akses untuk menuju ke tempat lain mengalami kendala

Dampak tersier

Dampak tersier disebut juga dampak jangka panjang. Dampak tersier dari peristiwa banjir adalah:
  1. Kesulitan ekonomi. Kesulitan ekonomi disebabkan karena pemukiman telah mengalami kerusakan sehingga berdampak pada menurunnya minat wiraswatawan pada sektor pariwisata, selain itu kelangkaan bahan makanan menyebabkan naiknya harga-harga makanan.


Mitigasi banjir
¢Membuat peta wilayah rawan banjir 
¢Sikap sadar lingkungan
¢Kawasan ruang terbuka hijau
¢Melestarikan hutan


Komentar